Sebanyak 31 kelurahan di Jakarta Utara telah merampungkan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dengan menghasil kan 5.635 usulan.

Jadi usulan itu benar-benar aspirasinya dari warga,

Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Jakarta Utara, Hidayat menuturkan, dari 5.635 usulan yang dihasilkan, sebanyak 4.645 usulan akan diteruskan untuk dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan, 128 usulan telah teranggarkan di tahun ini dan 862 usulan ditolak.

"Musrenbang tahun ini mekanismenya lebih menjaring usulan rencana pembangunan dari tingkat RT/RW. Jadi usulan itu benar-benar aspirasinya dari warga," ujar Hidayat, Senin (15/2).

Ia menjelaskan, agar terdapat keseimbangan pemerataan rencana pembangunan maka setiap pengurus RT/RW wajib mengajukan tiga prioritas usulan rencana pembangunan yang meliputi dua usulan rencana pembangunan fisik dan satu rencana pembangunan non fisik ataupun sebaliknya.

"Pengurus RT/RW mengusulkan rencana pembangunan ini didampingi para pendamping Musrenbang untuk diarahkan memenuhi usulan yang meliputi tiga prioritas," katanya.

Dia menambahkan, dari 4.645 usulan yang diteruskan ke tingkat kecamatan memiliki perkiraan anggaran sekitar Rp 1,4 triliun. Rencana pembangunan ini akan dibahas oleh sejumlah unsur bidang Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD) terkait. Musrenbang tingkat kecamatan dijadwalkan digelar Selasa (23/2) hingga Kamis (25/2) mendatang.

"Untuk Musrenbang tingkat kota sendiri rencananya akan digelar Maret 2021. Semua kegiatan kami gelar dengan mengedepankan daring untuk mencegah penyebaran COVID-19," tandasnya.